TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan tersangka pelaku peledakan bom Boston Marathon Jumat lalu mengakhiri mimpi buruk di negara tersebut. Namun para penyidik masih perlu menjawab beberapa hal. Mereka mempunyai jutaan pertanyaan yang perlu dijawab,” kata Gubernur Massachusetts Deval Patrick.
Jawaban itu dapat membantu pemerintah menjelaskan kenapa kedua pemuda itu melakukan ledakan semacam itu dan bagaimana pencegahan terhadap aksi serupa yang dianggap sebagai serangan teroris.
1. Apakah para tersangka melakukannya sendiri?
Sampai kini tak ada indikasi Tamerland dan Dzhokhar Tsarnaev sebagai anggota kelompok teroris. Namun kemungkinannya masih belum dikeluarkan. Jika kemudian tersangka peledakan bom Bostom tidak terkait jaringan teroris, saudaranya mungkin bisa menjelaskan.
Pejabat setempat mungkin tidak mempunyai semua jawaban mengenai Tamerlan, 26 tahun, yang tewas dalam penyerbuan Jumat lalu. Dzhokhar mungkin bisa menjawab jika dia bisa berbicara. Namun dia terluka pada bagian leher sehingga bisa jadi tak dapat berbicara lagi. Pengamat keamanan nasional, Peter Bergen, kepada CNN mengatakan, data e-mail dua bersaudara ini akan sangat penting dalam penyelidikan guna mencari jawaban itu.
Selanjutnya: 2. Apa yang dikerjakan Tamerlan...